Sekilas Mengenal Java



Bagian awal ini akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat bahasa pemrograman Java. Lebih khusus lagi, kita akan mengeksplorasi komponen-komponen fundamental yang perlu sekali diketahui dan dipahami dengan baik. Selain itu, bagian ini juga akan mengulas secara garis besar tentang fitur-fitur baru Java versi 5.0 dan 6. Diharapkan uraian ini nantinya dapat membantu memudahkan Anda ketika ingin mengungkap rahasia-rahasia Java selanjutnya.



Apa Itu Java?
Tentunya Anda tidak asing lagi dengan nama Java, sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems. Di bagian awal ini, kita akan mengulas tentang sekilas Java yang ditinjau dari aspek lingkungan pengembangan dan produk. Diharapkan ulasan ini nantinya dapat memperjelas terminologi ataupun pernyataan-pernyataan yang kerap kali membingungkan, terutama bagi yang baru mengenal Java.

Lingkungan Pengembangan
Dalam mendiskusikan Java, kiranya penting sekali untuk membedakan antara bahasa pemrograman Java, Java Virtual Machine, dan platform Java. Bahasa pemrograman Java adalah bahasa yang digunakan untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi Java. Pada umumnya, bahasa pemrograman hanya mendefinisikan sintaks dan perilaku bahasa.
Pada saat program Java dikompilasi, ia akan dikonversi ke bentuk bytecode, yang merupakan bahasa mesin yang portable. Selanjutnya, bytecode tersebut dijalankan di Java Virtual Machine (atau disebut Java VM atau JVM). Meskipun JVM dapat diimplementasikan langsung di perangkat keras, namun biasanya diimplementasikan dalam bentuk program perangkat lunak yang mengemulasi mesin (komputer) dan digunakan untuk menginterpretasi bytecode.
Platform dapat didefinisikan sebagai perangkat lunak pendukung untuk aktivitas-aktivitas tertentu. Platform Java sendiri pada prinsipnya berbeda dengan bahasa Java atau JVM. Platform Java adalah himpunan kelas-kelas Java yang sudah didefinisikan sebelumnya dan eksis sejak instalasi Java. Platform Java juga mengacu pada lingkungan runtime atau API (Application Programming Interface) Java.


Edisi Java
Guna mencakup lingkungan-lingkungan aplikasi yang berbeda, Sun mendefinisikan 3 (tiga) edisi Java.
  1. J2ME (Java 2 Micro Edition)
    Edisi ini ditujukan bagi lingkungan dengan sumber daya terbatas, seperti smartcard, ponsel, dan PDA.

  2. J2SE (Java 2 Standard Edition)
    Edisi ini ditujukan bagi lingkungan workstation, seperti pembuatan aplikasi-aplikasi dekstop.
  3. J2EE (Java 2 Enterprise Edition)
    Edisi ini ditujukan bagi lingkungan Internet atau aplikasi terdistribusi dalam skala besar.
Perbedaan setiap edisi meliputi fitur-fitur bahasa yang didukung dan API yang tersedia. Berdasarkan tingkatannya, edisi yang lebih tinggi mampu mengemulasikan edisi yang lebih rendah. Adapun urutan
edisi dari yang tertinggi ke rendah adalah J2EE, J2SE, dan J2ME.

Versi Java
Ada hal yang menarik dan perlu kita cermati mengenai versi-versi Java yang telah dirilis. Sun menggunakan dua jenis versi untuk mengidentifikasikan rilis Java, yaitu versi produk dan versi developer. Seperti kita ketahui, versi terbaru saat ini adalah versi 6 (versi produk) atau versi 1.6.0 (versi developer), dengan nama kode Mustang. 
Sejak tahun 2006, Sun juga menyederhanakan penamaan platform dengan tujuan untuk mencerminkan tingkat kematangan, stabilitas, skalabilitas, dan sekuriti yang lebih baik. Jika penamaan versi sebelumnya adalah Java 2 Platform, Standard Edition 5.0 (J2SE 5.0), maka sekarang disederhanakan menjadi Java Platform, Standard Edition 6 (Java SE 6, atau lebih sering disebut Java 6).

Submit Website to Search Engines - Add URL


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Twitter Delicious Digg Stumbleupon Favorites More